Dimas Ibrahim Putra Sardjoeri

Halo…

Mau memperkenalkan anak tercinta kami (Dimas Juliana Fitriyanti dan Ari Widiyanto Sardjoeri) yang kami beri nama Dimas Ibrahim Putra Sardjoeri, biasanya dipanggil DimDim

DimDim hadir didunia ini dengan sebuah keajaiban…
Pengalaman dua kali keguguran dan pelajaran untuk mendapatkan arti ikhlas adalah suatu hal yang gak gampang dilalui, tapi Alhamdulillah kami bisa melewati itu semua.
Memiliki anak adalah dambaan semua pasangan didunia ini, tapi terkadang saking inginnya punya anak, kita lupa, bahwa anak adalah titipan Allah Swt
Saya sebelum hamil sudah dengan sangat matang mempelajari proses dan program kehamilan. Dengan segala upaya saya berusaha bersama suami mendapatkan seorang anak
Di awal bulan Juni 2009, saya hamil…sudah tentu ini adalah kabar yang sangat membahagiakan,…tapi kebahagiaan itu hanya sebentar….di akhir Juni 2009 saya keguguran, saya shock, sedih depresi.
Butuh waktu untuk membangkitkan semangat saya dan berusaha hamil kembali.
Dan kembali di bulan September 2009 saya hamil, Alhamdulillah di bulan Ramadhan, tapi hanya satu minggu kebahagiaan itu hadir….saya kembali harus menerima kenyataan bahwa saya keguguran….sedih kembali menghampiri saya dan suami, tatkala saya harus membersihkan calon janin yang terlanjur keluar dari rahim saya, saya sadar….
Saya ternyata lupa diri,…saya dan suami memang telah berusaha mendapatkan momongan, tapi Allah lah yang menentukan kapan saatnya…
Mungkin saat ini bukan saat yang terindah itu menurut Allah…
Rasa ikhlas itu tiba2 datang entah dari mana, sedih memang, tapi hati saya kuatttt….dengan ikhlas saya bersihkan calon anak saya itu dari darah2 yang tersisa, saya bungkus dengan tissue dan saya bawa ke dokter
Setelah observasi untuk mengetahui apakah ada masalah dengan tubuh dan rahim saya sehingga harus mengalami keguguran kedua, Alhamdulillah tidak ada masalah dengan saya dan suami
Saat itu saya yakin, bahwa memang Allah ingin menunjukkan kepada saya arti ikhlas dan sabar….
Dengan ikhlas kami merelakan janin2 kami….
Tak disangka, di bulan oktober 2009, saya dinyatakan hamil kembali (tanpa diselingi mens setelah keguguran terakhir)
Padahal rahim saya belum sehat 100% dan saya masih belum diperbolehkan hamil
Subhanallah, Alhamdulillah, Allahu Akbar……
Hanya itu yang bisa saya katakan….
Di luar ilmu kedokteran…hanya dengan bantuan Allah, akhirnya kami diijinkan dan dititipkan seorang calon anak di rahim saya
Kehamilan kali ini saya jaga dengan sebaik mungkin…
Medekati persalinan, ternyata ada masalah dengan rahim dan panggul saya sehingga DimDim harus dikeluarkan dengan cara sectio
Dengan tiga kali dorongan untuk memposisikan tubuh DimDim di posisi yang tepat, akhirnya DimDim terlahir ke dunia,….di hari Kamis pagi jam 07.15, 20 Mei 2010,
DimDim lahir sebagai jawaban atas sabar dan pelajaran ikhlas yang kami tempuh
Alhamdulillah ya Allah
Memiliki DimDim adalah anugrah terindah bagi kami orangtuanya, mendapatkan anak bukanlah hal yang mudah bagi kami, menyadari bahwa anak adalah titipan Tuhan membutuhkan proses yang panjang
Kehadiran DimDim menguatkan kami, senyum DimDim disaat harus menjalani 5 hari fototerapi dan 7 minggu divonis Breast Milk Jaundice menguatkan hati saya dan mengajari saya menjadi orang yang sabar
Kehadiran DimDim menyatukan keluarga kami yang “berbeda”. DimDim juga mengajarkan kami agar lebih berbakti kepada orang tua….
Ya Allah…Ijinkan kami membesarkan anak ini dengan sebaik mungkin
Ijinkan kami merawatnya untuk menjadi anak yang beriman kepada-Mu, berbakti kepada orang tua, keluarga dan bangsa
Ijinkan kami ya Allah….
Dengan Ridho-Mu
Hamba berusaha bisa menjadi Orang Tua yang baik untuknya……
Amin….
Kupersembahkan ini untuk Putraku tersayang
Yang hadir sebagai hadiah dari buah keikhlasan dan kesabaran
Yang hadir di tahun ke-9 dari pertemuan pertama saya dan suami
Yang hadir mengisi relung hati kami dengan kebahagian…..
adilah anak yang sholeh ya Nak! karena kehadiranmu adalah pertanda kebesaran Allah Swt…..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Biaya Sekolah di Daerah Bintaro dan sekitarnya

Kenapa Kerupuk Akan Mengeras Jika Terkena Air